Senin, 21 Februari 2011

Laporan KKP Angkatan XIV Fakultas Ekonomi Universitas Haluoleo Oleh Zayardin Adin

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Dasar Pemikiran
Dalam rangka mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dimana pengabdian pada masyarakat ini dimaninvestasikan dalam suatu kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP), diharapkan peran Perguruan Tinggi dapat lebih optimal dan memberikan efek positif dan nilai plus kepada pemerintah dan masyarakat.
Peranan perguruan tinggi melalui Tridarma semakin hari semakin dibutuhakn dalam masyarakat, sehingga perlu upaya untuk meningkatkan kualitasnya. Salah satu bentuk pelaksanaan Tridarma perguruan tinggi Universitas Haluoleo dari tahun 1972 adalah pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tetapi sejak tahun 2001 pelaksanaan KKN diganti dengan Kuliah Kerja Profesi (KKP) dengan beberapa kegiatanya yang tidak relevan lagi dengan kebutuhan mahasiswa. Oleh karena itu, KKP sendiri telah dilaksanakan sejak tahun 2001 sampai sekarang.


Kuliah Kerja Profesi (KKP) secara akademik mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Wujud secara nyata penjabaran Tridarma Perguruan Tinggi
2. Sebagai pembanding dalam dunia nyata (empiric) dan teoritis (academy)
3. Sebagai persyaratan mahasisiwa untuk menyelesaikan studinya di universitas haluoleo
Dengan demikian, kami tergabung dalam peserta Kuliah Kerja Profesi (KKP) jurusan manajemen telah dapat membantu tertib administrasi dalam bentuk identifikasi dan sosialisasi, sehingga nanti diharapkan agar :
1. Memberikan kesempatan kepada Mahasiswa dan dosen untk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota kendari
2. Melatih mahasiswa agar dapat mengidentifikasi dan menangani berbagai permasalahan yang sesuai dengan disiplin ilmunya
3. Meningkatkan koordinasi dan kemitraan antara perguruan tinggi dan pihak pemerintah kota, sekolah, dan masyarakat untuk mengatasi masaalah pembangunan Progrfam Kuliah Kerja Profesi (KKP) perlu dikembangkan secara dinamis agar mampu menyelesaikan programnya dengan kebutuhan pembangunan tanpa kehilangan arti mendasar dan falsafah dan tujuan Kuliah Kerja Profesi (KKP).
Program kuliah Kerja Profesi (KKP) Konvensional yang telah di laksanakan selama sepuluh tahun yang lalu, sudah saatnya diganti dengan program kuliah kerja profesi dengan pola yang baru, karena pendekatanya tidak relevan lagi dengan perkembangan mahasiswa, masyarakat, pemerintah maupun perguruan tinggi.
Kuliah kerja Profesi adalah kegiatan Intrakurikuler yang merupakan salah satu bentuk pendidikan dan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Untuk mengidentifikasi serta menangani berbagai masaalah dengan menekankan pada perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam menjawab tantangan professi mahasiswa iu sendiri.

1.2. Tema Kegiatan
Tema kegiatan Kuliah Kerja Profesi Angkatan XV Universitas Haluoleo Fakultas Ekonomi mulai 13 Oktober – 26 November 2010: “Melalui Kuliah Kerja Profesi (KKP) Kita Tingkatkan Pengabdian Mahasiswa dalam Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Bangsa”.

1.3. Bentuk dan Program Kegiatan
Bentuk dan Program Kerja yang akan dilaksanakan dalam pelaksanaan KKP Unhalu Angkatan XV di Kec. Puuwatu, Kel. Tobuuha meliputi:
a. Melakukan “Sosialisasi Pendidikan Kewirausahaan Sejak Dini” di lingkungan Kel. Tobuuha khususnya di SMA SANDA MASUMU.
b. Melakukan “Kerja Bakti Sosial di lingkungan Kel. Tobuuha dan di BTN. Graha Asri”. Hal ini guna mendukung instruksi Walikota Kendari dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat menuju Adipura.
c. Menyediakan fasilitas pertamanan dengan melakukan pengadaan cincin pot sebanyak 4 (empat buah).

1.4. Tujuan dan Target Kegiatan
Tujuan dan Target Pelaksanan Kegiatan KKP Universitas Haluoleo Angkatan XV 2010 adalah sebagai berikut:
a. Membina dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni yang dimilikinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
b. Menigkatkan Koordinasi dan kemitraan antara Pihak Perguruan Tinggi, pemerintgah, Kabupaten, Pemerintah Kota, dan Masyarakat Untuk mengatasi masaalah pembangunan.
c. Memeberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menghayati perkembangan pembangunan permasalahan-permasalahan yang di hadapi masyarakat dalam pembangunan serta belajar menangulangi permasalahan-permasalahan secara praktis sesuai dengan dispilin ilmunya.
d. Mendekatkan Aktifitas akdemika Unhalu Kepada Masyarakat dan Menyesuaikan Perguruan Tinggi dengan tuntutan pembangunan.
e. Menambah pengetahuan kepada mahasiswa dengan tujuan merasakan dan melaksanakan kegiatan kerja secara langsung didalam kantor atau instansi tempat KKP.
f. Untuk melaksanakan Salah satu Tri darma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat.

1.5. Sasaran Kegiatan
Sasaran pelaksanaan Program Kerja Profesi Mahasiswa Univeristas Haluoleo angkatan ke – XV Tahun 2010 yang merupakan sebuah gambaran lebih jauh akan peranan mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat dan pengembangan diri berdasarkan keterampilan serta ilmu yang di miliki agar mampu memecahkan masaalah yang di dapatkan di lapangan lingkungan bermasyarakat. Oleh karena itu pengimplementasian ilmu dengan bentuk pengabdian masyarakat yang lebih spesifik dan professional akan mengarah kepada program kerja yang di susun dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi berdasarkan tingkatan akan kebutuhan dalam bermasyarakat.

1.6. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XV tahun 2010 pelaksanaannya di mulai pada tanggal 13 oktober sampai dengan 26 November 2010 yang di tempatkan di Kecamatan Puuwatu, Kelurahan Tobuuha, Kota Kendari.



BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KKP

2.1. Sejarah Singkat Kelurahan Tobuuha
Kelurahan tobuuha pada mulanya adalah sebuah kampung kecil yang bernama kampung tobuuha, pada tanggal 23 maret 1965 kampung tersebut berubah menjadi sebuah desa bernama desa tobuuha, dimana yang menjabat adalah seorang kepala desa. Desa ini berdiri selama 15 tahun sejak tahun 1965-1980. Adapun yang menjabat Kepala Desa dalam kurun waktu 15 tahun itu adalah H. La Tama.
Pada awal tahun 1980 Desa Tobuuha berubah menjadi sebuah kelurahan bernama Kelurahan Tobuuha yang sewaktu itu wilayahnya meliputi daerah tobuuha dan punggolaka yang masih dibawah pimpinan H. La Tama sampai tahun 1997.
Tahun 1997 terjadi pemekaran pada Kelurahan Tobuuha. Dimana Kelurahan ini terbagi menjadi dua kelurahan yaitu Kelurahan Tobuuha dan Kelurahan Punggolaka. Di Kelurahan Tobuuha telah tercatat sampai sekarang bahwa telah tercatat tujuh kali pergantian kepala lurah yang menjabat semenjak terjadi pemekaran.



Adapun nama-nama lurah yang telah menjabat di Kelurahan Tobuuha yaitu:
- Drs. Ladido (1997-1999)
- Demara (1999-2001)
- Drs. Ahmad Basri (2001-2003)
- Ir. Solwan Abunawas (2003-2005)
- H. Jamaluddin, SE, M.Si (2005-2008)
- Hengki Nurman, S.Si (2008-2010)
- Abdul Rahman (2010-sekarang)

2.1.1. Struktur Organisasi
Menurut PERDA Nomer 44 tahun 2008 tersebut, struktur organisasi Sekretariat Kelurahan Tobuuha terdiri dari lura yang langsung membawahi sekretaris dan 4 (empat) Seksi antara lain:
a. Seksi pemerintahan dan layanan umum
b. Seksi pelaksana pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
c. Seksi ketentraman dan ketertiban umum
d. Seksi data dan pelaporan



Untuk lebih jelasnya, Struktur organisasi secretariat Kelurahan Tobuuha dapat dilihat pada skema berikut ini:
LURAH
ABDUL RAHMAN
NIP. 19580711 198303 1 024





SEKRETARIS
LA ODE NDIBALA
NIP. 19651231 199303 1 120

KEL. JAB. FUNGSIONAL




SEKSI
PEMERINTAHAN DAN PERL. UMUM
ARIF RAHMAN, SE
NIP. 19780515 200701 0 027



Gambar 1: Struktur Organisasi Sekretariat Kelurahan Tobuuha.






2.1.2. Tugas Pokok
Kelurahan tobuuha yang terletak di wilayah kecamatan puuwatu dipimpin oleh seorang lurah yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya bertanggung jawab langsung kepada Camat Puuwatu dan secara teknis administrative mendapat pembinaan dari Camat Puuwatu.
Selanjutnya didalam uraian tugas dipertegas tugas masing-masing penjabat di lingkup Kelurahan Tobuuha sebagai berikut:
a. Lurah mempunyai tugas melakukan pembinaan teknis, mengkoordinasikan dan mengendalikan serta merumuskan kebijaksanaan teknis penyelenggaraan tugas di tiap-tiap Kepala Seksi.
b. Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu lurah dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan kelurahan dan memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat aparatur kelurahan.
c. Kepala Seksi Pemerintahan dan Layanan Umum mempunyai tugas pokok membantu lurah dalam menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan.
d. Kepala Seksi pelaksanaan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas pokok membantu lurah dalam menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
e. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas pokok membantu lurah dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, evaluasi dan pelapuran urusan Ketentraman dan Ketertiban Umum.
f. Kepala Seksi Data dan Pelaporan mempunyai tugas pokok membantu lurah dalam menyiapkan bahan penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan kelurahaan..
2.1.3. Fungsi
Dalam menyelenggarakan tugas, Kelurahan Tobuuha mempunyai fungsi mengkoordinir sekretaris dan para Kepala Seksi yang ada dalam Kelurahan Tobuuha.
Untuk dapat menyelenggarakan tugas, maka ditetapkan fungsi setiap pimpinan unit sebagai berikut:
1. Sekretaris mempunyai fungsi:
a. Pengumpulan bahan dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas-tugas penyelenggaraan urusan kelurahaan serta administrasi pemerintahan kelurahan.
b. Penyusun rencana program tahunan kelurahan.
c. Pelaksanaan pelayanan dan pengelolaan administratif kelurahaan yang meliputi tata usaha umum dan kepegawaian serta pengelolaan keuangan.
d. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas-tugas kepala-kepala seksi.
e. Perencanaan pengadaan kebutuhan barang inventaris dan pemeliharaannya.
f. Pelaksanaan evaluasi dan monitoring penyelenggaraan urusan kelurahan dan pengelolaan administratif kelurahan.
g. Pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan.
h. Pelaksanaan urusan kantor dan keamanan kantor.
i. Pelaksanaan tugas dinas yang diberikan oleh lurah baik dalam maupun diluar organisasi.
2. Seksi pemerintahan dan pelayanan umum mempunyai fungsi:
a. Mengumpulkan bahan dan petunjuk teknik penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pelayanan umum.
b. Penyusunan rencana dan program kegiatan operasional penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan kelurahaan di bidang pemerintahan dan pelayanan umum.
c. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan penyelenggaraan administrasi kependudukan, catatan sipil dan keagrariaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d. Pelaksanaan evaluasi dan monitoring.
e. Melaksanakan evaluasi dan monitoring.
f. Pembuatan laporan secara berkala tentang penyelenggaraan pemerintahan di kelurahan di bidang pemerintah dan pelayanan umum.
g. Pelaksanaan tugas dinas yang diberikan oleh lurah baik dan maupun di luar organisasi.
3. Seksi Pelaksanaan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi:
a. Pengumpulan dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas seksi pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
b. Penyusunan rencana dan program kegiatan operasional penyelenggaraan seksi pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
c. Pengumpulan dan pemeliharaan data potensi wilayah kelurahan.
d. Penyusunan pedoman pembinaan pemberdayaan usaha ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan kesejahteraan keluarga.
e. Pelaksanaan evaluasi dan monitoring.
f. Pembuatan laporan secara berkala tentang penyelenggaraan tugas seksi pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
g. Pelaksanaan tugas dinas yang diberikan oleh lurah baik dalam maupun diluar organsasi.
4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai fungsi:
a. Pengumpulan bahan baku dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas seksi ketentraman dan ketertiban umum.
b. Penyusunan rencana dan program kegiatan operasional, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.
c. Penyusunan pedoman pembinaan ketentraman, keamanan dan ketertiban umum dilingkup kelurahan.
d. Pelaksanaan evaluasi dan monitoring.
e. Pembuatan laporan secara berkala tentang penyelenggaraann tugas seksi ketentraman dan ketertiban umum.
f. Pelaksanaan tugas-tugas yang diberikan oleh lurah baik dalam maupun di luar organisasi.
5. Seksi Data dan Pelaporan mempunyai fungsi:
a. Pengumpulan bahan dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas seksi pengelolaan data dan pelaporan.
Pengelolaan data dan penyusuan laporan dari masing-masing seksi tentang penyelenggaraan pemerintahan kelurahan.
b. Penyediaan dan pemeliharaan data dan informasi kelurahan.
c. Pelakasanaan evaluasi dan monitoring
d. Pembuatan laporan secara berkala tentang penyelenggaraan kegiatan dibidang pengelolaan data dan pelaporan.
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh lurah baik dalam maupun diluar organisasi.




2.2. KEADAAN DEMOGRAFIS
2.2.1. Potensi Sumber Daya Manusia
Jumlah penduduk Kelurahan Tobuuha sebanyak 5131 dengan klasifikasi sebagai berikut: belum sekolah sebanyak 560 orang, tamat SD 500 orang, SMP sederajat 670 orang, SMA Sederajat 2898 orang, D-2 83 orang, S-1 402 orang, S-2 270 orang dan S-3 8 orang.
Mata pencaharian pokok umum masyarakat kelurahan tobuuha adalah pegawai negeri sebanyak 865 orang, buruh/swasta 312 orang, pengrajin 31 orang, pedagang 47 orang, penjahit 12 orang, tukang batu 34 orang, tukang kayu 29 orang, peternak 118 orang, mortar 19 orang, dokter 10 orang, sopir 52 orang, TNI/Polri sebanyak 43 orang dan petani 43 orang.
2.2.2. Potensi Kelembagaan
a. Lembaga Pemerintahan
1. Jumlah aparat pemerintahan 526 orang
2. Pendidikan aparat:
- Sarjana 120 orang
- Diploma 30 orang
- SLTA 250 orang
- SLTP 44 orang
- SD 82 orang
3. Jumlah RW 8
4. Jumlah RT 24
b. Lembaga Kemasyarakatan
- Organisasi perempuan sebanyak 33 kelompok dasa wisma dengan jumlah anggota sebanyak 570 orang.
- PKK dengan jumlah anggota 50 orang
- Kepemudaan dan karang Taruna sebanyak 4 kelompok dengan jumlah anggota sebanyak 100 orang.
- Majelis taklim terdiri dari 8 kelompok dengan jumlah anggota sebanyak 210 orang.
- LPM dengan jumlah anggota sebanyak 14 orang.
- Kelompok gotong royong berjumlah 8 kelompok dengan jumlah anggota 160 orang.
c. Lembaga Politik dan Ekonomi
Lembaga politik yang ada dikelurahan Tobuuha adalah terdiri dari Partai Golkar, PPP, Demokrat, PKS, PPD, PNBK, PBB, GERINDRA, HANURA, PATRIOT, REPUBLIKAN, PBR, PAN dan Partai Buruh. Sedangkan Lembaga Ekonomi yang terdapat di Kelurahan Tobuuha adalah terdiri atas Koperasi 3 Unit dengan jumlah anggota 38 orang, industry meubel 5 unit dengan jumlah tenaga kerja 25 orang, usaha perdagangan 4 tempat, warung makan 4 unit, bengkel 9 unit serta toko/swalayan 2 unit.


d. Lembaga Pendidikan
Lembaga Pendidikan yang ada di kelurahan Tobuuha terdiri atas TK 1 unit dengan jumlah guru 6 orang dan jumlah murid 60 orang, SD 1 unit dengan jmulah guru 31 dan jumlah murid 725 orang, SMA 1 unit dengan jumlah guru 12 orang dan jumlah murid 215 orang.

2.2.3. Potensi Sarana dan Prasarana
a. Prasarana Komunikasi
Memiliki 1 unit wartel dengan jumlah pelanggan sebanyak 110 pelanggan.
b. Prasarana air bersih
Jumlah sumur pompa 9 unit dalam keadaan baik dengan jumlah pengguna 2 KK, jumlah sumur gali 25 dengan jumlah pengguna 635 KK, pengguna PAM sebanyak 990 KK.
c. Prasarana Peribadataan dan Olahraga
Jumlah sarana peribadatan (Mesjid, Langgar, Surau, Moshola) 9 buah dalam keadaan baik. Jumlah gereja 1 buah dalam keadaan baik.
Sedangkan sarana olahraga yaitu lapangan bulutangkis berjumlah 5 tempat, lapangan volley berjumlah 4 tempat.
d. Prasarana Kesehatan dan Penerangan
Prasarana kesehatan terdiri dari tempat dokter praktek 1 dan 2 unit posyandu.
Sedangkan sarana penerangan terdiri dari jalam Provinsi Kab/Kota adalah penerangan listrik yang baik dan lampu penerangan jalan kampung dengan kondisi baik.

2.3. KEADAAN GEOGRAFIS
Wilayah kota Kendari dengan Ibukota kendari dan seklaigus juga sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara geografis terletak dibagian selatan garis khatulistiwa. Berada di antara 3054 30’’ – 40 3”11 LS dan membentang dari barat ke timur diantara 122o23’’ – 122039’ bujur timur. Kelurahan Tobuuha memeliki luas kurang lebih 9,36 Km2 dengan pembagian terdiri dari: Luas Pemukinan 4 Km2, luas pekarangan 2,7 Km2, Luas Taman 0,5 Km2, luas perkantoran 1 Km2, luas prasarana umum lainnya 1,16 Km2. Dengan batasan-batasan wilayah yaitu:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Alolama dan Kelurahan Wawombalata.
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Mandongga dan Kelurahan Anggilowu.
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Pondambea dan Kelurahan Mandonga.
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Punggolaka.

BAB III
IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN LOKASI KKP

3.1. Potensi Masyarakat di Kel. Tobuuha
Jumlah penduduk Kelurahan Tobuuha sebanyak 5131 dengan klasifikasi sebagai berikut: belum sekolah sebanyak 560 orang, tamat SD 500 orang, SMP sederajat 670 orang, SMA Sederajat 2898 orang, D-2 83 orang, S-1 402 orang, S-2 270 orang dan S-3 8 orang.
Mata pencaharian pokok umum masyarakat kelurahan tobuuha adalah pegawai negeri sebanyak 865 orang, buruh/swasta 312 orang, pengrajin 31 orang, pedagang 47 orang, penjahit 12 orang, tukang batu 34 orang, tukang kayu 29 orang, peternak 118 orang, mortar 19 orang, dokter 10 orang, sopir 52 orang, TNI/Polri sebanyak 43 orang dan petani 43 orang.

3.2. Permasalahan
Berdasarkan hasil survey dan observasi di lokasi KKP di Kel. Tobuuha maka terdapat sejumlah permasalahan. Beberapa permasalahan yang teridentifikasi pada waktu pelaksanaan KKP angakatan XV di Kelurahan Tobuuha sebagai berikut:
1. Kurangnya kesadaran masyarakat setempat terhadap kebersihan, Hal ini dapat di lihat dari kurangnya partsipasi di dalam menjaga kebersihan yaitu tidak adanya rasa memiliki, menjaga dan melesatarikan lingkungan yang baik, sehingga yang menjaga kebersihan hanyalah instansi kelurahan setempat.
2. Belum terjalinnya kerjasama yang baik antara pihak kelurahan dengan masyarakat khususnya dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
3. Minimnya pengetahuan siswa-siswa SMA SANDA MASUMU dalam pendidikan kewirausahaan.
4. Kurangnya dana operasional yang mendukung kegiatan Kerja di Kelurahan puuwatu seperti terbatasnya peralatan kebersihan di Keluran Tobuuha

3.3. Program Kerja
Bentuk dan Program Kerja yang akan dilaksanakan dalam pelaksanaan KKP Unhalu Angkatan XV di Kec. Puuwatu, Kel. Tobuuha meliputi:
- Melakukan “Sosialisasi Pendidikan Kewirausahaan Sejak Dini” di lingkungan Kel. Tobuuha khususnya di SMA SANDA MASUMU.
- Melakukan “Kerja Bakti Sosial di lingkungan Kel. Tobuuha dan di BTN. Graha Asri”. Hal ini guna mendukung instruksi Walikota Kendari dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat menuju Adipura.
- Menyediakan fasilitas pertamanan dengan melakukan pengadaan cincin pot sebanyak 4 (empat buah).


BAB IV
PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM

4.1. Deskripsi Pelaksanaan Program Kerja
Deskripsi pelaksanaan program kerja Mahasiswa KKP Angatan XV Universitas Haluoleo di Kelurahan Tobuuha sebagai berikut:
a. Program Kerja Sosialisasi di adakan di SMA SANDA MASUMU di kelurahan Puuwatu dengan tema “ Pentingnya Pendidikan Kewirausaahan demi mencapai Manusia yang unggul dalam Prestasi, kinerja yang baik, disiplin dan Menguntungkan Yang berdampak pada tertatanya Ekonomi Yang baik dan Terstruktur. Dimana kegiatan di adakan pada tanggal 29-10-2010. Sosialisasi di hadidri 50 peserta dari siswa/ i dari kelas X, XI, dan XII.
b. Program Kerja Pengadaan Pot di Kelurahan Puwaatu. Dimana, Pot Bunga tersebut berukuran Diameter 1 meter dan Tinggi 40 cm. Kegiatan tersebut di adakan pada tanggal 23 – 11 -2010 . program tersebut di lakukan untuk menjadikan kelurahan Tobuuha sebagai Kelurahan yang baik dari segi Internal dan Eksternal (Lingkungan ).
c. Program/ penugasan Kerja Bakti di Kelurahan Tobuuha dan di Graha Asri. Kegiatan tersebut di adakan Setiap Hari selasa dan Jumat. Tujuan di adakan Kerja Bakti adalah Untuk Menjaga Lingkungan yang bersih, Sehat dan Nyaman .
4.2. Faktor Pendukung Pelaksanan Program Kerja
Faktor-faktor pendukung pelaksanaan program kerja mahasiswa KKP Angkatan XV Universitas Haluoleo di Kelurahan Tobuuha sebagai berikut:
a. Adanya dukungan dari Camat, Lurah dan lapisan masyarakat khususnya Kepala Sekolah SMA Sanda Masumu dalam mensukseskan kegiatan “Sosialisasi Pendidikan kewirausahaan di SMA Sanda Masumu , sehingga Program Kerja tersebut berjalan dengan efektif, dan efisien serta tergolong sukses.
b. Lokasi/Tempat Kuliah Kerja Profesi (Kelurahan Tobuuha) dengan lokasi sosialisasi pendidikan kewirausahaan dapat di jangkau dengan mudah oleh mahasiswa KKP sehingga memudahkan Mahasiswa di dalam menjalankan Program Kerja tanpa memikirkan transportasi yang akan di gunakan.
c. Partisipasi Yang Baik oleh Staf Kelurahan Tobuuha di dalam menjaga kebersihan lingkungan . Hal ini di lihat dari komitmen staff di dalam menjaga linkungan dengan baik, demi tercapainya lingkungan Yang bersih, Sehat dan nyaman di Kelurahan Tobuuha Kecamatan Puuwatu.

4.3. Faktor Penghambat
Faktor-faktor penghambat pelaksanaan program kerja mahasiswa KKP Angkatan XV Universitas Haluoleo di Kelurahan Tobuuha sebagai berikut:
a. Terbatasnya peralatan kebersihan di Kelurahan Tobuuha seperti Parang, sapu, dll
b. Kurangnya partispasi dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dilingkungan sekitar mereka.
c. Kurang kompaknya Mahasiswa KKP Angkatan XV Universitas Haluoleo dalam pengadaan pot bunga di Kelurahan Tobuuha.
d. Tidak adanya dana operasional dalam pelaksanaan program kerja dari pihak LP2M Universitas Haluoleo dan pihak kelurahan sehingga ada beberapa program kerja yang tidak bisa terealiasasikan dilapangan.
e. Minimnya kehadiran dosen pembinbing dan mahasiswa KKP Angakatan XV Uviversitas Haluoleo Lokasi KKP sehingga menyebabkan tidak adanya kontrol yang jelas dalam menyelesaikan program kerja.












BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XV Universitas Haluoleo tahun 2010 yang berlokasikan di Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Melalui pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP), ini membuktikan bahwa mahasiswa sebagai warga intelektual yang sekaligus bagain dari masyarakat ilmiah yang dapat memberikan kontribusi yang besar bagi peningkatan pembangunan di daerah Sulawesi Tenggala, khususnya di Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu dengan jalan mengaplikasikan disiplin ilmu yang ditekuninya kepada masyarakat.
b. Kegitan Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan sarana bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan disiplin ilmu sesuai dengan jurusan keilmuaan masing-masing yang diperoleh selama proses pendidikan kepada masyarakat dalam hubungannya dengan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat.
c. Kelurahan Tobuuha berkomitmen tinggi di dalam menjalankan tatanan pemerintahan. Hal ini dapat dilihat dari kehadiran pegawai yang tepat waktu, hanya terkadang beberapa yang sering malas dan datang terlambat dan cepat dalam melayani masyarakat setempat. Baik dari pengurusan KTP, surat-surat izin lainnya serta komitmennya dalam menjaga kebersihan lingkungan setempat sangat tinggi guna melaksanakan instruksi Walikota Kendari.
d. Instansi Kelurahan Tobuuha yang ramah terhadap Peserta KKP Angktan XV Universitas Haluoleo. Hal ini dapat di lihat pada komitmennya dalam memberikan dukungan guna menyukseskan program Kerja.

5.2. Rekomendasi (Saran-saran)
Agar pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Universitas Haluoleo yang akan datang dapat terlaksana dengan baik dan berkualitas, maka ada beberapa hal yang dapat saya rekomendasikan kepada pihak LP2M Universitas Haluoleo dan Pihak Kelurahan Tobuuha yaitu:
a. Pembekalan yang dilaksanakan dari pihak jurusan dan pihak LP2M Universitas Haluoleo kepada peserta KKP belum maksimal, sehingga dalam pelaksanaan dilapangan masih banyak kendala-kendala. Maka dari itu saya mengharapkan kepada semua pihak yang terkait dan yang terlibat dalam pelaksanaan KKP harus lebih kreatif dan memberikan pembekalan yang lebih maksimal dengan menambah waktu pembelakan bukan cuman 2 hari saja.
b. Untuk pihak LP2M Universitas Haluoleo, didalam penentuan lokasi KKP harus berdasarkan keahlian dan disesuaikan dengan jurusan atau bidang disiplin ilmu yang ditekuni oleh mahasiswa KKP. Hal ini bertujuan agar pelaksanaannya benar-benar maksimal dan berkualitas.
c. Dalam pelaksanaan KKP kedepannya pihak LP2M Universitas Haluoleo dan pihak Walikota Kendari harus menyediakan dana operasional guna menunjang dan mensukseskan program kerja yang disusun oleh mahasiswa KKP sehingga programnya bisa terealiasasikan dilapangan.
d. Minimnya kerjasama dan komunikasi dosen pembimbing dengan mahasiswa KKP. Hal ini dapat melahirkan kendala-kendala dalam melaksanakan program kerja. Maka dari itu saya menghimbau kepada pembimbing untuk pelaksanaan KKP berikutnya harus lebih meningkatkan kerjasamanya dengan mahasiswa KKP guna memberikan motivasi dan mengontrol pelaksanan KKP dan perealisasian program kerja dilapangan.
e. Untuk pihak Kelurahan Tobuuha, diharapkan agar memperhatikan kehadirannya, bekerjasama dan membimbing peserta KKP serta mengontrol program kerja yang telah disusun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar