Senin, 21 Februari 2011

MEMAKNAI “ HAKIKAT MAHASISWA” ( MELIHAT RALITAS YANG TERJADI) !!!

MEMAKNAI “ HAKIKAT MAHASISWA”
( MELIHAT RALITAS YANG TERJADI) !!!

Sudah saatnya kita termenung sejenak!!! Sudahkah kita memaknai hakikat Mahasiswa itu sendiri???. Di dalam diri kita telah melekat indentitas Mahasiswa yang menjadi kebanggaan dan sering kita jadikan sebagai simbol untuk menambah percaya diri dalam tingkah laku sehari-hari. Bahkan, saat Mahasiswa turun kejalan untuk meneriakan kebenaran dan keadilan serta memperjuangkan hak-hak rakyat, maka seolah-olah Mahasiswa sering diibaratkan sebagai kesatria sejati yang berdiri dengan gagah berani, bersiap untuk menghancurkan rezim angkara murka. Namun, melihat realitas yang terjadi disekitar kita (khusus dikalangan Mahasiswa), ternyata ada sebagian kawan-kawan Mahasiswa mulai mengingkari dirinya sebagai seorang mahasiswa yang sejati. Maka berbagai macam corak dan karakter Mahasiswa hari ini mulai muncul dipermukaan untuk mendominasi dinamika pergaulan yang terjadi didunia kampus. Mahasiswa yang dikonotasikan sebagai kaum intelektual, haus ilmu pengetahuan, pejuang hak-hak rakyat baik disadari maupun tidak disadari kini mulai terkikis sedikit demi sedikit oleh sifat apatis dari kawan-kawan Mahasiswa terhadap alam berpikir intelektual dan rasional sehingga “ Kesakralan” dan “Wibawa” seorang Mahasiswa lambat laun akan memudar.
Hakikat……Mahasiswa……!!! Kalimat yang tidak asing lagi bagi kita. Untuk melihat, membaca dan mendengarnya adalah sesuatu hal yang sangat gampang dan enteng dibandingkan mamasukan sesuap nasi kedalam mulut. Namun, untuk memaknai hakikat Mahasiswa maka dibutuhkan suatu pemikiran yang jernih dan rasional serta perlu kita renungkan secara mendalam. Untuk mengaplikasikan makan hakikat Mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari, hal inilah yang mulai dilupakan oleh kawan-kawan Mahasiswa.
Munculnya pertanyaan mendasar pada awal kalimat diatas “Sudakah Kita Memaknai Hakikat Mahasiswa Itu Sendiri”???, karena adanya keresahan yang muncul dalam hati ini, melihat suasana yang terjadi dikampus, dimana kampus yang mana seharusnya menjadi “istana” bagi Mahasiswa yang “haus akan ilmu pengetahuan”, namun kini kampus yang kita banggakan ini seolah-olah telah beralih fungsi manjadi tempat “fashion” bagi kawan-kawan mahasiswa yang terobsesi menjadi seorang artis, tempat bagi mahasiswa yang ingin berhura-hura dan apatis dengan dunia ilmiah, kampus hanya dijadikan sebagai tempat untuk mengisi waktu yang kosong saat tidak ada kegiatan di rumah. Sehingga mahasiswa hanya datang ke kampus, duduk dan diam mendengarkan penjelasan dari dosen kemudian pulang ke kamar tanpa memperoleh ilmu pengetahuan. Kelompok-kelompok diskusi ilmiah kini jarang kita jumpai, bahkan untuk mengingat dan melestarikannya kembali, sama sekali tidak terbesik lagi dalam benak Mahasiswa. Kini Mahasiswa hanya mengedepankan sifat hidup hedonisme, komersialisme, kapitalisme. Lalu dikemanakan amanah yang diembankan kepada kita sebagai Mahasiswa sejati….. dikemanakan…..???. bahkan lebih parahnya lagi ada sebahagian Mahasiswa yang hanya datang ke kampus kembali ke kamar kost, kemudian pada saat liburan mahasiswa tiba, diapun kemudian kembali ke kampung halaman dengan gaya parlente membawa kehampaan ilmu pengetahuan, didalam otaknya hanya berisikan lumpur yang penuh kemunafikan karena telah mengingkari amanah yang diberikan oleh Ayah dan Bunda. Lalu bagaimana kita menebus dosa-dosa itu…..???. Apakah kita hanya bisa diam melihat realitas yang terjadi dikampus kita yang tercinta ini…..???.

Sadarlah…..Wahai Kawan-kawanku Mahasiswa!!! Bangun dari mimpimu untuk tetap terobsesi menjadi seorang artis. Terhipnotis oleh gaya hidup hedonisme, komersialisme, dan kapitalisme. Sudah saatnya kawan-kawan Mahasiswa menemukan jati dirinya sebagai seorang Mahasiswa yang sejati dan memaknai hakikat seorang Mahasiswa, sebagaimana yang tercermin dalam “ TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI “ yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian terhadap Masyarakat.
Mahasiswa harus menjadi aktifis perubahan ( agent of change ), karena melihat posisi dan peran insan kampus yang kini mengalami titik kritis karena pandangan masyarakat terhadap kampus yang mulai suram. Mengembalikan kembali citra kampus sebagai “ Surga “ bagi orang-orang yang “ Rindu dengan Ilmu Pengetahuan “. Hiasi kembali kampus ini dengan kelompok-kelompok diskusi ilmiah, memberikan berbagai macam argumen tentang harapan kita kedepan dan mencarikan solusi terhadap masalah yang dihadapi.
Saatnya kita memaknai dan mengaplikasikan hakekat Mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga pada saat kita bertingkahlaku benar-benar mencerminkan manusia intelektual dan menjadi panutan setiap orang. Sehingga kita menjadi manusia yang bermanfaat bagi Diri Sendiri, Masyarakat, Bangsa, dan Negara!!!

HIDUP MAHASISWA…..!!! HIDUP MAHASISWA…..!!! HIDUP MAHASISWA…..!!!
Billahi Taufiq Walhidayah Wassallamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Oleh : Zayardin Adin
Mahasiswa Marketing Manajemen FE UN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar